Gerhana Bulan

Gerhana Bulan Total Bisa Dilihat Nanti Malam, Inilah 5 Fakta Dari Mitos Yang Ada



Mediaviewifnder.tk - Malam ini Anda bisa menyaksikan fenomena gerhana bulan total di seluruh wilayah di Indonesia.

Di wilayah barat Indonesia, fenomena ini akan terjadi Rabu (31/1/2018) pukul 19.48 hingga 21.08 WIB.


Fenomena tersebut terjadi karena bulan, matahari, dan bumi berada dalam satu garis lurus.

Posisi bulan saat itu memiliki jarak terdekat dengan bumi.

Saat momen langka ini, apakah Anda mendengar beberapa kabar yang menyebutkan gerhana bulan berdampak kepada tubuh?

Terutama mitos untuk ibu hamil dan anak-anak yang harus menjauh saat gerhana bulan total.

Apakah anjuran tersebut sesuai fakta?

Melansir dari berbagai sumber, berikut Tribun Jabar rangkum 5 fakta dan dampak gerhana bulan bagi tubuh:


1. Literatur Allopathy mengungkap bahwa gerhana bulan tidak menimbulkan dampak berbahaya bagi kehamilan.

Sehingga ibu hamil aman bila ingin menyaksikan gerhana bulan secara langsung.


2. Melihat secara langsung gerhana bulan total tidak akan membahayakan mata.

Berbeda dengan gerhana matahari yang dapat berbahaya karena bisa menimbulkan kerusakan sementara retina mata.


3. Banyak orang yang masih mengaitkan gerhana bulan dengan kesehatan mental.

Faktanya, menurut penelitian, gerhana bulan memang dapat memengaruhi perasaan kita (mood).

Namun, hal itu sebenarnya berkaitan dengan tekanan darah dan ritme jantung yang cenderung naik karena gelombang air laut lebih tinggi dari biasanya.


4. Mitos lain menyebutkan bila ibu hamil melahirkan saat gerhana bulan akan menyebabkan kecacatan pada anak.

Padahal sebenarnya tidak ada ilmu pengetahuan dan penelitian yang menjelaskan mengenai kabar itu.


5. Penelitian lain menyebut, saat gerhana bulan jumlah nyamuk bisa lebih banyak dari biasanya.

Dalam dunia ilmu pengetahuan alam, nyamuk yang bertambah tersebut cukup beraneka ragam, mulai dari jenis Aedes, Culex, Anopheles, hingga PSorophora.

Komentar