Costum Rossi
WowWwW,, AMAZING!! BAJU BALAP YANG DIKENAKAN PEMBALAP VALENTINO ROSSI INI TERNYATA BERTEKNOLOGI CANGGIH
Media Viewfinder, 4 Jul. 2017
Baju balap bukan hanya sekedar kostum untuk para rider membalap, namun juga memiliki fungsi keselamatan untuk para pembalap. Siapa sangka, banyak teknologi canggih yang disematkan dalam satu baju balap. Salah satu pembalap yang membeberkan kecanggihan kostumnya adalah Valentino Rossi. Seperti apa kecanggihannya?
(3/1/2017), Rossi mengatakan para pembalap akan selalu suka baju balapnya, karena baju itu akan melindungi setiap pemakainya. Rossi sebenarnya berharap agar dirinya ataupun pembalap lainnya hanya akan mengalami beberapa kali kecelakaan atau terjatuh dari motornya dalam satu tahun. Namun, dirinya dan pembalap lainnya tentu tak akan tahu apa yang akan terjadi saat balapan. Mungkin saja kecelakaan hebat akan terjadi saat balapan seperti yang dialami pembalap Marco Simonceli ataupun Luis Salom. Rossi mengaku yang Ia pelajari sepanjang karirnya, paling aman adalah untuk tidak jatuh dari motor.
Dulunya, memiliki baju balap Dainese adalah sebuah impian bagi Rossi. Hal itu dikarenakan hanya pembalap sukses dan terkenal yang hanya bisa memiliki baju balap Dainese. Saat pertama kali akhirnya Rossi memiliki baju Dainese-nya sendiri, itu menjadi kebanggan tersendiri bagi Rossi.
Saat pertama kali menggunakan baju balap, Rossi mengaku membutuhkan waktu 2 hingga 3 jam untuk mulai merasa nyaman dengan baju balap itu. Rossi menjelaskan maka dari itu mengapa, pembalap sudah mengenakan baju balapnya di paddock jauh-jauh waktu sebelum balapan dimulai. Memakai kostum balap juga tak mudah. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memakai baju balapnya, kemudian sarung tangan yang belum tentu terasa nyaman saat latihan bebas pertama.
Sementara itu, menurut Desi Chiurato, penjahit baju balap Rossi, mengatakan Rossi sangat percaya dengan takhayul dan hal-hal yang mistis. Satu hal yang Desi lakukan untuk keberuntungan saat menjahit baju balap Rossi adalah menjaga baju itu agar tidak menyentuh tanah sama sekali. Desi menjelaskan, dalam beberapa tahun ini, dirinya menyaksikan beberapa perubahan terhadap baju balap yang lebih elastis. Sebelumnya dirinya dan Tim Penjahit tidak menggunakan komponen bi-axial.
Penjahit Baju Balap Rossi |
Rossi pun sebagai pembalap tidak ingin menerima jadi begitu saja. Kita tahu, Rossi merupakan pembalap yang perfeksionis dan ingin tahu semua terkait apa yang Ia gunakan. Ini tak terkecuali mengenai baju balapnya. Rossi mengetahui perkembangan terakhir teknologi baju balap adalan pengenalan komponen elastis bi-axial.
Komponen itu memang membuat Rossi masih berjalan membungkuk, namun dengan tambahan komponen bi-axial itu Rossi mendapatkan baju yang lebih nyaman, bukan hanya saat berdiri, namun juga saat mengendarai motornya. Kata Rossi, yang paling terpenting pada baju balap adalah ketat atau fit dengan tubuh pembalapnya. Rossi mengibaratkan ketika memakai baju balapnya, sudah terasa seperti kulit sendiri.
Pemasangan Bi-axial |
Perkembangan teknologi baju balap bukan hanya pada penggunaan komponen bi-axial, namun juga perkembangan teknologi dari segi keselamatan. Baju balap harusnya lebih ringan, namun lebih melindungi dan lebih nyaman dipakai. Rossi mengatakan bahwa material yang dirinya gunakan dalam balapan merupakan sebuah evolusi. Material evolusi yang Rossi maksud adalah motor, ban, rem, baju balap, sepatu, sarung tangan, dan helm.
Biasanya kita melihat bagian punggung pembalap yang menggembung di kostum balapannya. Bukan hanya tempat minum yang ada di punggung pembalap, namun semua kecanggihan teknologi dibenamkan di bagian itu. Rossi menjelaskan di baju balapnya terdapat elektronik dan detektor airbag dibenamkan di bagian punggung. Jadi, di bagian punggung baju balap Rossi menyediakan perlindungan. Semua sensor untuk airbag dibenamkan di bagian itu.
Namun dengan kecanggihan teknologi, Rossi mengatakan bahwa airbag yang ada di punggungnya tak terasa ketika Ia berkendara. Awalnya, Rossi tak percaya bahwa airbag itu bisa berfungsi. Ia dengan jahil meminta pembalap 125 cc yang menguji fungsi airbag itu, karena Rossi tak ingin air bag itu mengembang sebelum Ia berada di atas motor.
"Awalnya, Saya harus bilang Saya merasa tidak yakin, Saya selalu bilang, biarkan pembalap 125 cc, yang menguji itu, karena saya tidak ingin itu mengembang sebelum saya di atas motor," katanya sambil terkekeh di Video itu.
Namun, perkembangan teknologi canggih di baju balap Rossi merupakan sebuah pencapaian. Bukan hanya mengenai kenyamanan untuk dipakai namun juga mengedepankan keselamatan untuk pembalapnya.
Media Viewfinder.tk
Komentar
Posting Komentar